Liburan Sekolah-semester 1

Assalamualaikum, Aku Firda Ayu Azzahwa ingin menceritakan sedikit momen menyenangkan semasa liburan sekolah. 

______________________________________________________________________________________________________________

Suatu hari di hari liburan ku yang ke 3,  aku dan teman-teman memutuskan untuk berkumpul di pondok, tempat yang sudah lama tak kami kunjungi. Kami bersiap dengan seragam biru yang rapi, lengkap dengan hijab yang serasi. Senyum tak pernah lepas dari wajah kami, meski sedikit gugup karena kami sudah jarang mengunjungi tempat itu  setelah wisuda kemarin.

Kami datang kepondok pukul 09:00 WIB, kami sangat antusias kerena ini momen yang kita tunggu-tunggu dimasa kita, dulu sebagai santri. Setelah itu aku dan teman-teman mengantri giliran, Saat giliran aku tiba, jemari aku dicelupkan ke tinta ungu, meninggalkan jejak di kertas-kertas berharga itu. Aku melihat tanganku yang penuh dengan tinta dan tertawa bersama teman-teman. 

Kami saling membandingkan siapa yang paling rapi atau siapa yang tangannya paling kotor terkena tinta. Momen itu benar-benar menyenangkan. Setelah semua selesai, kami tidak langsung pulang,karena kami ingin memakan seblak bersama. Kami menikmati seblak sambil bercerita dan bercanda. Hidangan sederhana itu terasa lebih istimewa karena dinikmati bersama.

Hari itu bukan hanya tentang cap tiga jari, tetapi tentang kebersamaan, tawa, dan rasa syukur. Kami sadar bahwa momen seperti ini akan menjadi kenangan indah di masa depan, sesuatu yang akan kami ceritakan kembali dimasa yang akan datang. 

______________________________________________________________________________________________________________

Hari itu liburan hari ke 5 ku, aku dan teman-teman memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di taman. Rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali kami berkumpul seperti ini, jadi aku sangat bersemangat. Kami memilih tempat yang sejuk di bawah pohon besar, dan mulai berbagi canda tawa 

Aku masih ingat betapa serunya saat kami bermain dengan cat. Kami memutuskan untuk membuat cap tangan di baju sebagai tanda kenang-kenangan. Tangan kami dipenuhi cat ungu,pink, hijau, dan biru. Kami saling mencap tangan di punggung baju masing-masing, tertawa melihat hasilnya yang penuh warna. Aku merasa seperti momen ini sangat menyenangkan.

Setelah itu, kami menberbagi berbagai camilan dan minuman dingin yang kami bawa. tertawa lepas karena mencoba mencicipi rasa yang sedikit aneh tetapi menyenangkan. Rasanya sederhana, tapi aku merasa sangat dekat dengan mereka.

Kami juga sempat makan bersama diwarung mie ayam bakso sekitarran taman. Makanannya sederhana tapi rasanya lebih nikmat karena kami menikmatinya bersama. dua temanku yang terus bercanda, membuat suasana jadi semakin menyenangkan. 

Kemudian, aku dan salah satu teman berjalan-jalan di sekitar taman. Kami mengambil beberapa foto dengan latar belakang langit biru yang indah. Aku mengenakan kacamata hitam, mencoba terlihat keren, meski akhirnya malah tertawa saat melihat hasil fotonya.

Saat hari semakin sore, kami kembali berkumpul di bawah pohon besar itu. Kali ini, kami duduk bersama dan membentuk simbol hati dengan tangan. Momen itu terasa begitu hangat dan bermakna. Melihat wajah teman-temanku yang tersenyum cerah membuatku sadar betapa berharganya persahabatan ini.

Hari itu sederhana, tapi justru itulah yang membuatnya begitu gembira. Aku merasa bersyukur memiliki teman-teman seperti mereka, orang-orang yang membuatku merasa dicintai, diterima, dan bahagia hanya dengan menjadi diri sendiri. Kenangan ini akan selalu aku simpan di hati.

______________________________________________________________________________________________________________

Pada suatu hari di hari liburan ku yang ke 6, Teman aku merencanakan untuk main dan makan bareng Setelah sekian lama tidak bertemu, Aku dan teman-teman alumni memutuskan untuk berkumpul di restoran mie pedas yang terkenal. Kami semua menyukai makanan pedas, dan restoran ini dikenal dengan hidangan mie pedasnya yang menggugah selera.

Aku berangkat bersama teman ku menuju restoran. Dalam perjalanan, Aku dan teman ku menumpahkan rasa kangen kita, Dan aku membayangkan betapa serunya nanti bertemu dengan teman-teman lama dan berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing setelah lulus.

Setibanya di restoran, aku melihat beberapa teman sudah menunggu di depan pintu. Mereka semua tersenyum dan melambaikan tangan, dan aku merasakan kehangatan yang langsung menghapus rasa kangen aku. Kami saling berpelukan dan menyapa satu sama lain dengan penuh semangat, seolah-olah tidak ada waktu yang terlewatkan sejak terakhir kali kami bertemu.

sebenarnya kami harus menungu yang cowo dataang, Karena lama Alhasil Kami masuk ke dalam duluan. restoran itu dipenuhi dengan aroma mie pedas yang menggoda. Suasana di dalamnya ramai, dengan pengunjung lain yang juga tampak menikmati hidangan mereka. Kami memilih meja di outdoor, di mana kami bisa menikmati pemandangan sambil berbincang.

Setelah duduk, kami mulai melihat menu dan saling merekomendasikan hidangan. Aku sudah tahu bahwa Aku ingin mencoba mie pedas level tertinggi, sementara teman-teman Aku memilih berbagai variasi mie dan hidangan pendamping. Kami tertawa dan bercanda tentang siapa yang berani mencoba mie paling pedas, dan suasana semakin seru.

Tak lama kemudian, pesanan kami pun tiba. Saat piring-piring diletakkan di depan kami, aroma pedasnya. Aku mengambil satu suapan mie pedas, dan rasanya langsung membakar lidah aku. Namun, itu adalah sensasi yang menyenangkan. Aku melihat teman-teman aku juga menikmati hidangan mereka, beberapa dari mereka bahkan terbatuk-batuk karena kepedasan, dan kami semua tertawa lepas.

______________________________________________________________________________________________________________

Mungkin Itu Saja Yang Bisa Aku Ceritakan Sebenarnya Masih Banyak Lagi Tapi Dilain Waktu Saja.

 Sekian, Terimakasihh...